panci beruap
teknik memasak

Kok Cepet Rusak? Hindari Melakukan Hal-hal Ini Kalau Ingin Food Processor Awet

Tidak bisa dipungkiri, kehadiran food processor membawa perubahan baru, utamanya bagi ibu rumah tangga. Awalnya memasak menjadi hal membosankan dan lama, kini dengan adanya alat ini memasak lebih mudah. Karena alat ini membantu dalam memotong, menggiling, menguleni, bahkan membuat saus. Canggih bukan? 

Namun, setiap mesin tentu memiliki usia produktif. Secanggih apapun mesin yang dibeli, kerusakan menjadi hal yang pasti. Meskipun begitu Anda tidak boleh acuh terhadap keselamatan mesin. Jangan sampai mesin yang Anda gunakan cepat rusak. Untuk itu, hindari hal berikut ini: 

  1. Tidak Menekan Tombol Pulse Sebelum Waktunya

Pulse merupakan tombol food processor yang difungsikan untuk mengontrol tingkat kehalusan bahan makanan. Jika Anda menekan tombol pulse, hasil cacahan akan kurang maksimal atau tidak merata, terutama jika Anda mengolah bahan makanan seperti kacang, biji-bijian, atau es batu. 

Tombol ini berfungsi untuk memberikan putaran mesin dengan merata secara bertahap dalam waktu singkat, sehingga makanan tidak langsung hancur sekaligus. Oleh karena itu, pastikan Anda menekan tombol pulse beberapa kali sesuai kebutuhan sampai mendapatkan hasil cacahan yang halus dan sesuai. 

  1. Jangan Masukkan Bahan Makanan Yang Terlalu Besar

Ukuran bahan yang terlalu besar dapat menjadi kendala saat menggunakan food processor. Meskipun alat ini mampu menghancurkan berbagai jenis makanan mulai dari daging, sayuran, hingga kacang, bukan berarti Anda bisa langsung memasukkan bahan tanpa memperhatikan ukurannya. 

Hal ini karena food processor memiliki kapasitas wadah yang cenderung lebih kecil dibandingkan blender, sehingga daya tampungnya pun lebih terbatas. Jika bahan yang dimasukkan berukuran terlalu besar, pisau pencacah akan kesulitan memprosesnya secara maksimal. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memotong bahan-bahan terlebih dahulu dalam ukuran yang lebih kecil dan merata. 

  1. Menggunakan Bahan Bercampur Dengan Air 

Kesalahan berikutnya yang masih kerap terjadi saat mengolah bahan makanan adalah menambahkan air saat proses penghalusan menggunakan food processor. Padahal, penggunaan air dalam food processor justru bisa membuat hasil cacahan tidak maksimal. 

Bukannya mendapatkan tekstur cacahan yang sempurna, bahan makanan yang dihaluskan dengan air akan cenderung meluap dan keluar dari wadah karena putaran pisau yang cepat. Jika bahan makanan yang ingin Anda haluskan memang memerlukan tambahan air untuk mendapatkan tekstur tertentu, sebaiknya gunakan chopper atau blender yang lebih cocok. 

  1. Menggunakan Bahan Panas 

Terakhir, sangat disarankan untuk tidak langsung memasukkan bahan-bahan yang masih dalam kondisi panas ke dalam food processor. Suhu panas yang berasal dari bahan makanan tidak hanya berisiko menumpulkan pisau penggiling, tetapi juga dapat mempercepat proses keausan pada komponen mesin, sehingga kinerjanya menjadi kurang optimal. 

Selain itu, bahan makanan yang mengandung minyak dalam keadaan panas berpotensi membuat wadah food processor berminyak, lengket, dan sulit dibersihkan. Jika hal ini terjadi secara berulang, bukan tidak mungkin wadah menjadi rusak dan tidak layak digunakan lagi.

Sekian pembahasan mengenai hal-hal yang harus dihindari untuk menjaga mesin tetap tahan lama dan berfungsi maksimal. Dengan menjaga dan merawat food processor, dijamin merk apapun bisa bertahan lama. Yuk terapkan sekarang!

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *