Kamu suka baking? Lagi bingung mau beli hand mixer yang mana? Jangan gegabah. Sudah tahu belum kalau ternyata mixer yang sering kita temui ini juga memiliki tipe berbeda dan bahkan salah satunya juga cocok banget buat kamu yang tidak mau ribet dengan listrik.
Nah, sebelum beli mixer ketahui dulu yuk tipe hand mixer biar semakin yakin untuk beli dan bisa jadi teman setia baking kamu.
Hand Mixer Tipe Manual
Pasti bayanganmu kalau tipe manual ini seperti pengaduk telur biasa, bukan? nyatanya bukan itu. Kini, perkembangan peralatan modern memang semakin memudahkan, salah satunya juga mixer tipe manual ini.
Bentuknya seperti garpu pengaduk mixer pada umumnya. Hanya yang menjadi beda adalah pengoperasiannya. Kalau tipe manual ini, terdapat tuas pedal kecil untuk memutar garpu pengaduknya. Jadi, semua tanganmu akan digunakan. Yang satu untuk memutar pedal, satu lagi untuk memastikan adonan tercampur dengan baik.
Jenis ini memang sangat cocok kalau kamu ingin baking tapi skala kecil seperti membuat krim, mengaduk susu untuk membuat yogurt atau pembuatan sarapan sederhana yang membutuhkan pengadukan mixer. Anti kesetrum dan tidak perlu listrik juga, jenis ini memang cukup hemat.
Hand Mixer Tipe Standar
Kalau jenis ini yang sudah umum ditemui. Mau tipe dua garpu pengaduk atau hanya satu saja, tipe standar ini jenis mixer yang dijalankan menggunakan listrik. Memang lebih cepat daripada tipe manual karena kamu tidak perlu menggunakan tuas pedal untuk menjalankan garpu pengaduk.
Yang diperlukan hanya listrik dan mangkuk untuk adonannya. Garpu yang disediakan juga lebih beragam dibandingkan dengan tipe manual yang hanya ada satu tipe garpu pengadukan saja. Jadi, penggunaan tipe standar ini memang jauh lebih praktis.
Untuk tipe ini sangat cocok untuk baking rumahan seperti pembuatan kue ataupun bolu yang butuh pengadukan ekstra dan sedikit lama untuk bisa mendapatkan adonan yang bisa mengembang dengan baik.
Lebih Baik Tipe Hand Mixer yang Mana?
Nah, kalau kamu ingin membuat makanan yang memang butuh pengadukan yang lebih lama, pakai tipe standar yang dijalankan dengan listrik memang jadi pilihannya. Tapi, kalau kamu mau yang anti ribet apalagi pemakaiannya juga tidak terlalu sering, tipe manual sepertinya lebih cocok.
Pastinya, kamu harus menyesuaikan kemampuan juga kebutuhan. Tipe manual lebih praktis dan bisa kapanpun digunakan, penyimpanannya juga sangat mudah. Kalau tipe standar mungkin kamu juga harus teliti agar tidak karatan dan mesinnya juga tetap berfungsi dengan baik.
Jadi, sudah tahu tipe mixer dan sudah menentukan ingin menggunakan tipe yang mana? Yang mana pun jelas harus dipastikan dirawat dengan baik agar awet ya.