ipal limbah cair
IPAL

Ini Dia Komponen Penting IPAL Limbah Cair

IPAL limbah cair merupakan langkah wajib untuk mengelola cairan limbah sehingga tidak akan menimbulkan masalah pencemaran pada lingkungan. Dalam proses pengolahan limbah cair ini, terdapat beberapa komponen yang digunakan dalam instalasi pengelolaan limbah tersebut. Berikut ini adalah penjelasan dari komponen-komponen yang digunakan.

Raw Water Pump

Komponen yang satu ini merupakan pompa air baku. Biasanya jenis pompa yang digunakan adalah pompa sentrifugal dengan kapasitas maksimum disesuaikan dengan kebutuhan unit. Pompa tersebut sebaiknya memiliki kemampuan daya dorong dan daya tarik yang memadai dengan sistem yang ada. Sementara itu, air yang dipompa diambil dari bak akhir pengendapan limbah cair hasil industri.

Dosing Pump

Pompa dosing merupakan peralatan yang bertugas untuk menginjeksi bahan kimia PAC maupun Polimer. Laju air dan konsentrasinya telah dirancang sedemikian rupa untuk mengatur dosis zat kimia tersebut. Bahan kimia yang diinjeksikan tersebut akan menjadi katalisator atau oksidator dalam proses sedimentasi.

Static Mixer

Pencampur static adalah komponen yang bertugas untuk mencampur bahan-bahan kimia sampai menjadi homogen. Proses pencampuran ini dilakukan dengan kecepatan pengadukan yang konsisten agar flok tidak pecah.

Bak Koagulasi – Flokulasi

Ini adalah unit yang berperan untuk memisahkan padatan tersuspensi yang telah terkumpul dan akhirnya mengendap menjadi flok. Selanjutnya cairan akan mengalir untuk proses yang lebih lanjut.

Pompa Filter

Komponen yang satu ini hampir sama dengan pompa air baku. Jenis filter pump yang cocok untuk IPAL limbah cair adalah yang mampu melewati filter multimedia, filter karbon aktif, dan filter penukar ion.

Filter Penukar Ion

Filter ini memungkinkan terjadinya pertukaran magnesium dan kalsium dengan sodium. Proses tersebut terjadi melalui aliran air sadah ke unggun butiran yang terbuat dari bahan yang dapat menukarkan ion.

Bahan penukar ion tersebut awalnya menggunakan material seperti zeolite atau greensand. Bahan ini telah melalui proses terlebih dulu agar memberikan kinerja yang efektif. Kadang zeolite sintetis dari suphonated coals dan condentation polymer juga digunakan sebagai pengganti zeolite biasa.

Namun saat ini material tersebut sudah banyak yang diganti dengan resin yang dianggap lebih efektif. Resin yang penukar ion tersebut biasanya menggunakan material cross linked polystyrene.

Jaringan Pipa

Pemipaan yang digunakan dalam sistem IPAL biasanya terdiri dari 4 komponen yaitu pipa inlet, outlet, bahan kimia, dan juga pipa pembuangan. Pemipaan tersebut juga sudah dilengkapi dengan kran yang terbuat dari plastik anti karat sesuai dengan ukuran pipa. Diameter yang digunakan umumnya 1 inci dan 2 inci untuk bak koagulasi flokulasi dan bak pembuangan.

Tangki

Instalasi IPAL biasanya juga menggunakan tangki untuk bahan kimia yang terbuat dari fiberglass. Tangki tersebut biasanya berukuran 30 liter yang akan digunakan untuk menampung bahan kimia ferrosulat dan PAC yang merupakan oksidator.

Demikian beberapa komponen penting dalam IPAL limbah cair. Setiap komponen tentunya memiliki peranan penting untuk memastikan proses pengelolaan limbah terjadi secara efektif dan efisien.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *